Isi : 60 kapsul
Produsen : Neo Syifa
Sertifikat : Depkes RI 351/IKOT/JATIM/VIII/2008
Komposisi : spirulina, Pasak Bumi, Purwoceng, Gamat
Harga : Rp 75.000
Isi: 50 kapsul @500 mg
Produsen: Vicomas
Sertifikat : POM TR. 073 367 981, halal cangkang kapsul MUI No. 00140016360701
Komposisi : Habbatussauda, Mahkota dewa, Sida gori, Sambiloto
Harga: Rp 43.ooo
Isi : 25 kapsul @600mg perbotol
Produsen : AlBIruni
Sertifakat : Depkes RI PIRT No. 207330505136
Komposisi :Nigella sativa, Andrographis paniculata, sappan lignum, Curcuma rizhoma, dll
Harga : Rp 26.000/25 kapsul
Apa Itu Habbatussauda?
Habbatussauda ialah sejenis tumbuhan yang banyak terdapat di kawasan Mediterranea dan di kawasan yang beriklim gurun. Nama biologinya adalah Nigella Sativa, di Eropa ia dikenal sebagai “black seed” atau “black cumin“, di Malaysia dan Indonesia dikenal sebagai “jintan hitam“, di Mesir, ia lebih dikenal sebagai “Habbah Barakah” (karena kemampuannya mengobati berbagai jenis penyakit). Bentuknya berupa biji kecil-kecil berwarna hitam sehingga orang Arab menamakannya habbatus sauda yang berarti biji hitam.
Biji yang kecil ini ternyata subhanallah mengandung berbagai zat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Bahkan pada penelitian terakhir disebutkan kalau biji hitam ini mampu membangkitkan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh (immunity system) yang mampu mengusir dan mempertahankan tubuh dari serangan berbagai macam penyakit.
Habbatussauda (Nigella Sativa/Black Seed) telah digunakan ribuan tahun lamanya (lebih dari 3000 tahun). Terbukti dengan ditemukannya minyak habbatussauda di pekuburan Tuthankhamen kuburan raja-raja mesir kuno). Dahulu, minyak habbatussauda ini hanya boleh digunakan oleh raja dan keluarganya. Habatussauda juga dikonsumsi oleh raja-raja jaman Yunani kuno dengan dijadikan tanaman ini sebagai tanaman yang berkhasiat membantu mereka di akhir-akhir kehidupannya.
Di beberapa negara di benua Asia (terutama Asia timur bagian tengah) dan benua Eropa Timur bagian tengah, Habatussauda digunakan untuk mengangkat derajat kesehatan dan pengobatan pada banyak penyakit ringan dan berat.
Secara keseluruhan tampak seperti segitiga, bijinya berwarna hitam, beraroma sangat menyengat dan rasanya pahit, memiliki tinggi 35-50 cm yang bercabang dan melingkar pada bagian atasnya, berambut, memiliki bunga-bunga dengan warna putih kebiruan, dan dipenuhi dengan dedaunan. Butir-butir Habbatussauda dapat mereproduksi diri dengan sendirinya dan akan mengalami metamorfosis (perubahan dan pematangan bentuk fisik) dari biji yang (pada awalnya) berwarna putih menjadi biji yang berwarna hitam (setelah mengalami metamorfosis).
Habbatussauda dipandang mampu mengobati segala macam penyakit. Hal tersebut didasarkan pada sumber baik dari hadits shahih maupun berdasarkan penelitian-penelitian ilmiah yang sudah dilakukan oleh banyak ilmuwan bidang kedokteran di berbagai macam Negara sejak dahulu sampai saat ini. Hadits shahih yang dijadikan dasar penggunaan Habatussauda adalah sebagai berikut:
Dari Khalid bin Sa’ad, dia berkata: “Satu ketika aku keluar bersama Ghalib bin abjar. Di tengah perjalanan dia jatuh sakit. Sesampainya kami di Madinah, Ghalib tetap sakit. Ketika Ibnu Abu Atiq menjenguknya, dia menyarankan pada kami: “Carilah Habbatussauda, ambil sebanyak lima sampai tujuh biji, lalu tumbuklah sampai menjadi lembut. Setelah diberi sedikit minyak, teteskanlah pada bagian hidung dan bagian-bagian tubuh yang lain. Soalnya A’isyah ra. pernah bercerita kepadaku bahwa ia mendengar Nabi SAW pernah bersabda: “Sesungguhnya Habbatussauda ini merupakan penyembuh dari segala macam penyakit, kecuali As-sam”. Saat aku tanyakan, kata A’isyah, “apa itu As-sam?”, Rasulullah menjawab “As sam ialah kematian”.
{Hadits riwayat Bukhari, Bab Habbatussauda, jilid 7 hal 479, penerbit CV.Asifa Semarang}
Berdasarkan dari hasil-hasil penelitian ilmuwan bidang kedokteran diantaranya adalah menyimpulkan bahwa Habbatussauda mengandung lebih dari 100 komponen kimia alami yang sangat diperlukan tubuh, mari kita simak laporan ilmiah yang menyatakan bahwa Black Seed memiliki kemampuan ajaib dalam pengobatan:
Melalui komponen-komponen yang terkandung didalamnya, secara umum sifat Habbatussauda ketika bekerja didalam tubuh antara lain :
Dalam sistem kekebalan tubuh manusia, habatussauda adalah satu-satunya obat herba yang memiliki tatanan khusus untuk menghancurkan segala macam penyakit. Sebab, setelah sel paghocytosis menelan kuman-kuman yang menyerang, ia membawa bakteri antigenic ke permukaannya, kemudian menempel dengan sel lymph, untuk mengetahui bagaimana susunan mikrobanya secara mendetil, lalu memerintahkan masing-masing sel T-lymphocytes untuk memproduksi antibodies atau sel T-spesific, khususnya adalah antigenic yang juga dibangkitkan untuk berproduksi.
Dinding sel B-Lymphocytes memiliki kurang lebih 100 ribu molekul dari antibodi yang saling bereaksi secara khusus dan dengan kemampuan yang tinggi dengan jenis khusus yang ditimbulkan oleh antigenic dalam mikroba. Antibodies menyatu dengan sel T- Lymhocytes, lalu bersama-sama dengan antigenic melawan mikroba, sehingga mikroba tidak dapat berkerja dan sekaligus bisa menghancurkannya.
Dengan demikian, kekebalan itu merupakan kekebalan khusus untuk menghadapi setiap mikroorganisme asing yang masuk ke dalam tubuh. Karena, habatussauda mempunyai kekebalan spesifik yang didapat secara otomatis, yang memiliki kemampuan berbentuk antibodi dan senjata sel serta pengurai khusus untuk setiap mikroorganisme asing yang masuk dan menyebabkan penyakit.
Kata syifa’ dalam bentuk indefinitif di berbagai hadis juga menguatkan hasil kesimpulan ini, yang tingkat kesembuhannya berbeda-beda, tergantung pada kondisi sistem kekebalan tubuh manusia itu sendiri, jenis penyakit, sebab-sebab dan periodisasinya. Dengan bentuk keumuman lafaz dalam hadis, dapat ditafsiri sebagai suatu kesesuaian dengan berbagai pendapat di atas, yang disampaikan oleh para pensyarh hadits.
Diambil dari website PT Habbatussauda International